Rentang Volatilitas Pasangan Forex Terikat

Strategi yang melibatkan pembelian saat harga bergerak ke tingkat support yang lebih rendah, dan penjualan karena harga bergerak ke level resistance atas. Perdagangan berjangka adalah strategi non-directional yang didasarkan pada asumsi mendasar bahwa 80 dari waktu, aksi harga tidak tren, Melainkan saluran. Range trading menawarkan beberapa keuntungan termasuk kesederhanaan, dan parameter reward reward yang ditentukan. Dengan memusatkan perhatian pada pergerakan harga dan titik kemacetan pada grafik, range trading memungkinkan trader mengabaikan arus berita dan hanya berkonsentrasi pada area support dan resistance yang terdefinisi dengan baik. STRATEGI PASAR BATAS Pada saat terjadi volatilitas pasar yang terbatas, sebuah peluang ideal menunjukkan keuntungan dari gerakan zigzag di pasar. Kisaran pasar terikat ditandai oleh tingkat tekanan beli yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai support, dan tekanan jual yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai resistance. Tingkat ini menciptakan saluran, di mana pergerakan pasar umumnya terkonsentrasi di dalam level kunci ini. Sebagai level support dan resistance utama, range trader menerapkan konsep unik untuk membeli pada support dan selling pada resistance. Fakta bahwa pasar diperdagangkan sekitar 80 dari waktu dalam kisaran, strategi terikat dapat menjadi sangat menguntungkan bagi para pedagang. Namun, pedagang juga perlu mengidentifikasi batasan strategi yang timbul saat pasangan tersebut pecah menjadi tren yang kuat. Dengan demikian, penting untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan strategi ini dan kapan kondisi terbaik untuk menerapkannya. Ada pasangan mata uang tertentu yang paling sesuai dengan range market bound range, yang merupakan aturan nomor satu untuk range trading yang sukses. Biasanya pasangan mata uang yang tidak memiliki USD terlibat dalam pasangan, yang dikenal sebagai salib, memberikan peluang jangkauan terbaik. Di bawahnya adalah bagan yang menggambarkan bagaimana seorang trader bisa mendapatkan keuntungan dari penerapan strategi bound range untuk pasangan EURAUD menjelang akhir tahun ini. 1) Pedagang eceran membeli satu lot standar untuk EURAUD di 1.6610 dan dijual di 1.6900, jumlah keuntungan 290 pips, dikalikan dengan biaya masing-masing pip, 7,64, heshe memiliki 2.215,60 sebagai keuntungan. 2) Pedagang kisaran kemudian memutuskan untuk menempatkan posisi kedua untuk membeli pasangan di 1,6615 dan mengambil keuntungan di 1,6920, dengan keuntungan menghasilkan 305 pips, dikalikan dengan biaya masing-masing pip, 7,64, heshe memiliki 2.330,20 sebagai keuntungan. 3) Untuk perdagangan terakhir, pedagang membeli satu lot di 1,6617 dan ditutup pada 1,6925, jumlah keuntungan 308 pips, atau 2.353,12 sebagai keuntungan. TOTAL PROFIT untuk semua 3 transaksi: 11.467.64 Strategi Memulai Pengaturan Berbagai pasar menawarkan berbagai peluang untuk mendapatkan keuntungan di pasar ini. Dalam contoh ini, range trader dapat menggunakan gerakan zigzag untuk keuntungannya, dengan hanya mengidentifikasi level support dan resistance utama, dan kemudian membeli pada level support dan sell pada resistance. Ada berbagai indikator teknis yang dapat membantu menentukan waktu masuk dan keluar, namun pemilihan pasangan mata uang masih menjadi hal yang penting dan merupakan langkah awal dalam menggunakan strategi ini. Beberapa pasangan mata uang yang diketahui diperdagangkan di pasar terikat adalah EURGBP, EURCHF dan CHFJPY. Range Trade Forex With Non-A. S. Pasangan Dollar Pedagang berjangka Forex sering kali mengkonsepsikan konsolidasi jangka pendek untuk rentang. Ketika mereka melakukan serangkaian perdagangan, mereka menemukan bahwa konsolidasi bukanlah rentang jangka panjang, namun merupakan konsolidasi jangka pendek yang secara teknis tampaknya merupakan kisaran. Rentang terjadi setiap saat, dan sekali pedagang jarak jauh dapat melihat secara visual jangkauannya, mereka sering menganggapnya akan berlanjut. Hal ini sering mengakibatkan frustrasi dan kehilangan perdagangan. Namun, ada cara untuk mengisolasi pasangan mata uang, yang cenderung bertahan dalam jangkauan dan karenanya lebih cenderung menghasilkan perdagangan yang menguntungkan dari strategi mulai. Dengan benar-benar menghindari pasangan mata uang yang melibatkan dolar A. S. (USD) dan melihat suku bunga bank sentral untuk berbagai negara (mata uang), investor dapat mengidentifikasi pasangan ini. Dolar A. S. adalah Mata Uang Tren Karena banyak transaksi global terjadi dalam dolar A. S., pasangan mata uang yang melibatkan dolar terpapar dengan bias tren, berlawanan dengan bias rentang-terikat. Sementara rentang terjadi dalam pasangan yang mengandung dolar A. S., memperdagangkan pasangan ini dengan strategi mulai dalam jangka panjang tidak seefisien pasangan perdagangan yang tidak mengandung dolar A. S. Jika Anda melihat pasangan mata uang utama yang melibatkan dolar A. S. sampai 2009, Anda akan melihat bahwa hampir semua pasangan ini telah menentukan tren. Pasangan ini termasuk EURUSD, USDJPY, USDCHF, USDCAD dan AUDUSD. Pasangan ini tidak bergerak dalam garis lurus dalam satu arah, namun jelas bahwa setiap rentang yang terjadi tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Sayangnya, peraturan non-dolar AS tidak 100 akurat, karena GBPUSD memang bertahan dengan relatif baik dalam kisaran hingga enam bulan terakhir tahun 2009. (Untuk primer pada perdagangan mata uang, lihat Tutorial Forex komprehensif kami.) Tetapi mari kita lihat Pada pasangan mata uang yang paling populer, yaitu EURUSD. Banyak pedagang akan memperdagangkan pasangan ini dengan strategi apa pun hanya karena harganya paling banyak, tapi ini bukan pasangan terbaik untuk rentang perdagangan seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1: Bagan Harian EURUSD Dalam konteks, jika kita melihat cross - Pasangan mata uang kita melihat lebih banyak kecenderungan untuk bertahan dalam kisaran tertentu. Beberapa rentang sangat fluktuatif, sementara yang lainnya lebih terkendali. Jika kita melihat 2009 untuk pasangan seperti EURJPY, GBPJPY, GBPCHF, AUDNZD, kita melihat lebih banyak lingkungan. EURCHF (Gambar 2) adalah contoh bagus: sementara mengalami volatilitas dan pasangan mata uang lainnya menjelang akhir tahun 2008 dalam krisis keuangan, ia stabil dan bertahan dalam kisaran 450 pip untuk delapan bulan terakhir tahun 2009. Gambar 2 : EURCHF Daily Chart Bias tren secara keseluruhan dalam pasangan yang mengandung dolar AS melemahkan kemungkinan untuk perdagangan rentang-batas yang menguntungkan pada semua frame waktu. Sementara sepasang yang pada umumnya tidak tren sangat meningkatkan probabilitas strategi mulai berhasil pada semua frame. Tentu saja, ini tidak 100 akurat. Beberapa pasangan yang berisi dolar A. S. akan berkisar untuk jangka waktu yang lama, dan pasangan mata uang silang juga mungkin mengalami tren untuk jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, kita perlu memfilter pasangan mata uang lintas mana yang terbaik untuk range trading. Melihat grafik jangka panjang adalah salah satu cara untuk melakukan hal ini yang lain adalah dengan melihat perbedaan suku bunga. Perbedaan Suku Bunga Mempengaruhi Volatilitas Dalam range trading, ada pasangan yang sangat volatile yang tidak trend tapi memiliki pergerakan yang tidak menentu dan tidak proporsional dengan pergerakan sebelumnya. Lalu ada pasang yang bergerak lebih berirama. Perbedaan suku bunga antara dua negara (mata uang) dapat memainkan peran besar dalam menentukan pergerakan tersebut. Pada bulan Desember 2009, Reserve Bank of Australia memiliki suku bunga sebesar 3,75, sedangkan Bank of Japan memiliki suku bunga sebesar 0,10, yaitu suku bunga 3,65. AUDJPY memiliki rentang rata-rata (14 minggu) dari 338 pips. Jika kita membandingkan Australia (AUD) ke Selandia Baru (NZD), yang memiliki tingkat suku bunga di 2,5, hanya 1 diferensial, kisaran rata-rata sebenarnya (14 minggu) untuk AUDNZD adalah 230 pips pada bulan Desember 2009. Kita juga dapat melihat lainnya Contohnya, seperti GBPJPY, yang per Desember 2009 memiliki rata-rata mingguan (14) kisaran benar 560 pips. Perbedaan suku bunga dari mata uang ini adalah 0,40 (GBP0.50 dan JPY0.10). Ada faktor lain yang mempengaruhi volatilitas, namun perbedaan suku bunga antar pasangan mata uang pasti satu untuk ditonton. Jangan hanya melihat perbedaan suku bunga pada satu titik waktu, melainkan hubungan dari waktu ke waktu. Sementara perbedaan bunga GBPJPY hanya 0,40 pada bulan Desember 2009, pada tahun 2007, selisihnya adalah 4,50 atau lebih tinggi. Oleh karena itu, secara historis perbedaan menunjukkan bahwa ini adalah pasangan yang mudah menguap. Memilih Pasangan untuk Rentang Perdagangan Pada akhirnya, para pedagang harus memutuskan sendiri jenis pasangan yang akan mereka rencanakan. Biasanya, pasangan yang tidak mengandung dolar A. S. lebih cocok untuk rentang perdagangan. Pasangan yang memiliki perbedaan suku bunga historis rendah juga cocok untuk rentang perdagangan. Grafik jangka panjang akan memberi kita gagasan bagus tentang hubungan negara-negara dari waktu ke waktu. Ketika kita mempertimbangkan contoh yang disebutkan di atas, EURCHF, adalah logis untuk mengasumsikan, ketika kita mempertimbangkan bagaimana negara-negara ini saling terkait, bahwa pasangan tidak akan bergerak secara drastis kecuali dalam keadaan yang ekstrim. Hal ini tidak mungkin zona euro akan menderita bencana tanpa itu mempengaruhi CHF atau sebaliknya. A. S. dan Australia tidak terkait langsung, dan mungkin terkena kejadian geopolitik yang berbeda, sehingga menciptakan tren saat negara-negara tersebut keluar dan mundur dari fase siklus ekonomi pada waktu yang berbeda. Hanya karena pasangan tertentu memiliki prasyarat untuk kandidat perdagangan yang bagus, tidak berarti pasangan tersebut akan berdagang dalam rentang waktu setiap saat. Strategi pengelolaan risiko dan solid trading yang tepat harus dilaksanakan. Dengan mengisolasi pasangan yang memenuhi prasyarat kami, kami memiliki peluang lebih besar untuk mengambil keuntungan dari metodologi trading range kami karena kami melakukan perdagangan dalam pasangan mata uang yang benar-benar melengkapi strategi. (Pelajari tentang beberapa cara yang tepat untuk mengelola risiko dalam Teknik Manajemen Risiko Bagi Pedagang Aktif.) Garis Bawah Kisaran perdagangan yang sukses di pasar forex melibatkan lebih dari sekedar melihat secara visual. Kita dapat meningkatkan peluang profitabilitas kita dengan mengisolasi pasangan yang tidak memiliki kecenderungan untuk tren yaitu, dengan mengecualikan pasangan yang menyertakan dolar A. S. Dari pasangan mata uang silang, kita kemudian dapat melihat grafik jangka panjang untuk melihat apakah mereka memiliki tren bias, dan kemudian memfilter ini dengan melihat hubungan perbedaan suku bunga mereka. Perbedaan bunga yang tinggi umumnya berarti peningkatan volatilitas. Negara-negara lintas mata uang yang sangat saling terkait kemungkinan akan menurunkan volatilitas dan membuat mata uang lebih cenderung berada pada jangkauan. Kami masih harus memiliki strategi trading yang tepat, namun dengan menempatkan pasangan, kami melakukan perdagangan melalui layar prasyarat kami, kami memiliki peluang yang lebih baik untuk melakukan perdagangan dengan rentang yang lebih menguntungkan. Untuk bacaan lebih lanjut, lihatlah di Forex Walkthrough kami.